Keharyapatihan Mecklenburg-Schwerin
Keharyapatihan Mecklenburg-Schwerin Großherzogtum Mecklenburg-Schwerin | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1815–1918 | |||||||||
Keharyapatihan Mecklenburg-Schwerin pada tahun 1910. | |||||||||
Status | |||||||||
Ibu kota | Schwerin | ||||||||
Pemerintahan | Monarki konstitusional | ||||||||
Adipati Agung | |||||||||
• 1815–1837 | Friedrich Franz I | ||||||||
• 1837–1842 | Paul Friedrich | ||||||||
• 1842–1883 | Friedrich Franz II | ||||||||
• 1883–1897 | Friedrich Franz III | ||||||||
• 1897–1918 | Friedrich Franz IV | ||||||||
Sejarah | |||||||||
14 Juni 1815 | |||||||||
14 November 1918 | |||||||||
Luas | |||||||||
1910 | 13.127 km2 (5.068 sq mi) | ||||||||
Populasi | |||||||||
• 1910 | 639958 | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Jerman | ||||||||
Keharyapatihan Mecklenburg-Schwerin adalah sebuah negara yang terletak di Jerman Utara. Negara ini diperintah oleh Wangsa Mecklenburg yang menetap di Schwerin. Keharyapatihan Mecklenburg-Schwerin merupakan negara bagian Konfederasi Jerman, Konfederasi Jerman Utara, dan Kekaisaran Jerman pada tahun 1871.
Setelah kekalahan Jerman pada Perang Dunia I, pada tanggal 14 November 1918, Adipati Agung terakhir Friedrich Franz IV terpaksa melepaskan tahta Mecklenburg selama meletusnya Revolusi Jerman. Keharyapatihan ini kemudian berubah menjadi Negara Bebas Mecklenburg-Schwerin, yang merupakan negara bagian Republik Weimar.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.