Muhammad Farhan
Farhan | |
---|---|
Wali Kota Bandung Terpilih | |
Mulai menjabat 10 Februari 2025 | |
Presiden | Prabowo Subianto |
Gubernur | Dedi Mulyadi |
Wakil | Erwin (terpilih) |
Menggantikan | A. Koswara (pejabat) |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2019 – 30 September 2024 | |
Daerah pemilihan | Jawa Barat I |
Informasi pribadi | |
Lahir | Muhammad Farhan 25 Februari 1970 Bogor, Jawa Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai NasDem (2019—sekarang) |
Suami/istri | Aryatri (m. 1998) |
Anak | 2 |
Almamater | Universitas Padjadjaran |
Pekerjaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Muhammad Farhan (lahir 25 Februari 1970) adalah seorang pemeran, pembawa acara, penyiar radio, dan politikus Indonesia. Ia dikenal sebagai calon walikota Bandung, berpasangan dengan Erwin. Sebelumnya, ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Fraksi Partai NasDem dan menjabat sejak 1 Oktober 2019[1] hingga 30 September 2024.
Kehidupan awal dan pendidikan
[sunting | sunting sumber]Ia lahir dari pasangan Yazid Hamzah dan Nani Rubiyani dan menghabiskan masa kecilnya di Bandung. Tahun 1982, ia menyelesaikan pendidikan dasar di Bina Budaya, Bandung. Pendidikan menengah ia mulai tempuh di SMP Negeri 3 Bandung hingga lulus tahun 1985. Selanjutnya, ia menghabiskan masa SMA di SMA Negeri 3 Bandung dan lulus pada 1988. Pendidikan tinggi ia selesaikan di Jurusan Ekonomi, Universitas Padjadjaran pada tahun 1995.
Ia sempat mengikuti "Fellowship Unity in Diversity" di MIT Sloan School of Management pada tahun 2011 dan Fellowship YCAB di Sekolah Bisnis Universitas Harvard.
Karier
[sunting | sunting sumber]Setelah lulus kuliah, Farhan menjadi penyiar di radio Hard Rock FM. Sebagian besar hidupnya ia lebih dikenal sebagai presenter di televisi. Namun kemudian beralih menjadi Wakil Direktur klub sepak bola Persib Bandung, lalu menjadi politikus sejak tahun 2019 hingga kini.
Farhan juga menjadi pengelola radiobobotoh.com sejak 2015. Pada Januari 2016, Farhan menjadi presenter program Nite Time di Metro TV.
Karier profesional
[sunting | sunting sumber]Ia memulai karier di dunia penyiaran sebagai announcer di Radio KLCBS, Bandung pada tahun 1983-1984. Tahun 1994-1995, ia menjadi tenaga creative di Broadcast Design Indonesia, di Jakarta. Ia sempat pindah bidang ke dunia advertising dengan menjadi account executive di Go Ad. Ia mulai masuk ke dunia televisi di RCTI di acara Aksi, Galaksi, Candid Camera pada tahun 1996-1997. Ia pindah ke SCTV sebagai main presenter pada periode 1997-1998. Tahun 1999-2002, ia menjadi main presenter di Pentas Sejuta Aksi Indosiar. Tahun 1999-2002, ia mulai dikenal sebagai main announcer di Good Morning Hard Rockers, Hard Rock FM. Tahun 2002 ia menjadi main presenter di acara The Price is Right di Trans TV. Tahun berikutnya ia menjadi presenter Lowongan Kerja di TV7 dan acara Bantal RCTI. Tahun 2004, ia menjadi presenter 7 Suara di TV 7 dan Lion Air di Metro TV. Tahun 2004-2006 ia aktif di Trans TV, sebagai host dan creative di acara Lepas Malam, creative dan content di Extravaganza, content di So What Gitu Lho, hingga host di Good Morning on The Weekend. Tahun 2006-2007, ia menjadi host dan creative di Om Farhan dan creative dan content di Tawa Sutra di ANTV.
Ia kembali ke dunia radio dengan menjadi announcer di Radio Delta Jakarta, sebagai Announcer. Ia juga merambah dunia olahraga dengan menjadi Direktur PT Persib Bandung. Ia juga sempat menjadi head trainer media plan for public information office di Kementerian Pemberantasan Narkotika di Afghanistan.
Tahun 2012 ia kembali muncul di dunia televisi dengan menjadi presenter Indonesia Cinta Sehat di MetroTV . Ia juga sempat satu panggung dengan Steve Wozniak saat menjadi moderator di acara Workshop Innovation & Creativity. Tahun 2014 ia menjadi presenter di Keluarga Masa kini di Net TV.
Karier politik
[sunting | sunting sumber]Ia terpilih menjadi anggota DPR RI untuk periode 2019-2024 dari Partai NasDem, di komisi I. Selama di komisi I ia tercatat mengeluarkan pernyataan bahwa pers banyak menyelamatkan masyarakat dari hoaks COVID 19[2], menyoroti tunjangan direksi TVRI sebesar Rp 12 Miliar yang tidak memiliki kejelasan sumber pendanaan[3], dan menyoroti program Kabel Bawah Laut Palapa Ring di bawah Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kemenkominfo.[4]
Dalam demonstrasi terhadap RUU Penyiaran, ia berada di pihak jurnalis, dengan menyatakan memahami aspirasi demonstran dan berjanji akan mengawal pembahasan RUU tersebut agar tidak berujung menjadi pembatasan terhadap kebebasan pers.[5]
Pada Pemilihan Walikota Bandung 2024, ia dicalonkan bersama Erwin untuk jabatan walikota Bandung, dengan partai pengusung NasDem dan PKB, didukung pula oleh Partai Buruh dan Gelora. Pendaftaran dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2024, setelah sebelumnya mengadakan rangkaian acara Acara Budaya di Titik 0 km, Bandung.[6]
Hasil survei Pemilihan Umum Walikota Bandung 2024
[sunting | sunting sumber]Sebelumnya, hasil survei Lembaga Survei Riset Indonesia (SeRi) Juli 2024 memperlihatkan bahwa Atalia Praratya memiliki keterpilihan tertinggi. Namun dengan mundurnya Atalia yang digantikan Arfi Rafnialdi, maka Farhan dan Erwin adalah dua calon dengan keterpilihan paling tinggi dari seluruh bakal calon yang memiliki potensi bertarung di Bandung. [7][8]
Hasil Survei Lembaga Survei Bandung Aktual (LSBA) tanggal 20 November 2024 setelah debat terakhir yang dilaksanakan KPU Kota Bandung, menghasilkan elektabiltitas Pasangan Arfi Rafnialdi - Yena Iskandar Masoem 30%, Pasangan Haru Suandharu-Dhani 25%, Pasangan Dandan Riza Wardana-Arif 19,6%, Pasangan Muhammad Farhan -Erwin19% sedangkan yang memilih tidak tahu 1,4%.[9]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Farhan menikah dengan Aryatri di Jakarta pada 27 September 1998. Pernikahan mereka dikaruniai dua orang anak. Istrinya adalah mantan kru film Tusuk Jelangkung (2003). Farhan aktif dalam kegiatan sosial seperti kampanye rajin cuci tangan untuk cegah flu burung dan aktivitas pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak dini.
Bersama istrinya, dengan melibatkan dua putranya, mereka mengembangkan bentuk kepedulian pada autisme lewat akun facebook Au-Tees By-Ridzky lewat desain kaus dunia autisme yang penuh warna. Hal ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa putra pertamanya, Ridzky adalah penyandang autisme.
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2007 | Jakarta Undercover | Operator berita | |
2014 | Crush | Produser | |
2015 | The Wedding & Bebek Betutu | ||
2017 | Trinity, The Nekad Traveler | Bapak | |
2018 | Dilan 1990 | Kolonel Adnan | |
Kesempatan Keduda | Pak Roy | ||
2019 | Dilan 1991 | Kolonel Adnan | |
Susi Susanti: Love All | Try Sutrisno | ||
Trinity Traveler | Bapak | ||
2020 | Milea: Suara dari Dilan | Kolonel Adnan | |
2024 | Glenn Fredly the Movie | Penyiar radio |
Serial televisi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
Spesial Pake Telor | |||
2014 | Keluarga Masa Kini | Farhan |
Serial web
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2024 | The One | Episode 5 |
Acara televisi
[sunting | sunting sumber]
- Trik Kamera (RCTI)
- Pesta (Indosiar)
- Detak Detik (SCTV)
- Bantal (RCTI)
- Selimut (Trans TV)
- The Price is Right (Trans TV)
- Tebak Harga (Trans TV)
- Lepas Malam (Trans TV)
- Om Farhan (antv)
- Good Morning on The Weekend (Trans TV)
- Password Jutawan (Global TV)
- Ini Talkshow (NET.)
- Nite Time (Metro TV)
- Sarwo Sarwi Pedalangan (TVRI)
- Tebak Harga (Trans TV)
Sejarah elektoral
[sunting | sunting sumber]Pemilu | Lembaga legislatif | Daerah pemilihan | Partai politik | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
2019 | Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | Jawa Barat I | Partai Nasional Demokrat | 52.033[10] | Terpilih | |
2024 | 52.545[11] | Tidak Terpilih | ||||
Pilkada | Lembaga eksekutif | Daerah pemilihan | Partai politik | Perolehan suara | Hasil | |
2024 | Wali Kota Bandung | Kota Bandung | Partai Nasional Demokrat | 523.000 | Terpilih |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rencana Farhan Usai Diambil Sumpah Sebagai Anggota DPR RI. dari situs liputan6.com
- ^ Yulianto, Agus (2022-10-02). "Muhammad Farhan: Pers Sukses Selamatkan Publik dari Hoaks Covid-19". Republika. Diakses tanggal 2024-04-09.
- ^ dhf/bac (2020-27-05). "Tunjangan Kerja Rp12 Miliar Direksi Baru TVRI Jadi Sorotan". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2024-04-09.
- ^ Muhammad Farhan: DPR Pasti Kawal Realisasi Palapa Ring Kemkomenfo. dari situs berita jpnn
- ^ Anggota DPR Apresiasi Aksi Jurnalis Tolak RUU Penyiaran. Dari situs RMOL
- ^ Farhan Erwin Resmi Mendaftar Cawalkot Sebelum ke KPU, Gelar Serangkaian Acara Budaya. dari situs republika
- ^ Hasil Survei: Kang Erwin PKB Perkasa di Posisi Pertama Kandidat Pilwalkot Bandung 2024. dari situs rctiplus
- ^ "Sosok Arfi Rafnialdi Masuk Bursa Pilwalkot Bandung 2024 Gantikan Atalia, "Orang Dekat" Ridwan Kamil". Tribunjabar.id. Diakses tanggal 2024-11-24.
- ^ "Survey LSBA Empat Paslon Bersaing Ketat Jelang Pencoblosan". beritasatu.com.
- ^ "Hasil Pemilu 2019". kpu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-20. Diakses tanggal 23 Mei 2022.
- ^ "Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Partai Politik dan Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Kabupaten/Kota dalam Wilayah Provinsi Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). Info Publik Pemilu 2024. Diakses tanggal 2024-11-28.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Muhammad Farhan di X
- Riwayat hidup Muhammad Farhan - Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine.
- Situs pribadi
- Orang hidup berusia 54
- Kelahiran 1970
- Pembawa acara Indonesia
- Pembawa acara televisi Indonesia
- Penyiar radio Indonesia
- The Price is Right Indonesia
- Alumni Universitas Padjadjaran
- Alumni SMA Negeri 3 Bandung
- Tokoh Sunda
- Tokoh dari Bogor
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Nasional Demokrat
- Anggota DPR RI 2019–2024
- Tokoh dari Bandung
- Tokoh Jawa Barat