Lompat ke isi

Muhammad Farhan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Farhan
Muhammad Farhan sebagai Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada Pemilihan Umum Legislatif tahun 2024
Wali Kota Bandung Terpilih
Mulai menjabat
10 Februari 2025
PresidenPrabowo Subianto
GubernurDedi Mulyadi
WakilErwin (terpilih)
MenggantikanA. Koswara (pejabat)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2019 – 30 September 2024
Daerah pemilihanJawa Barat I
Informasi pribadi
Lahir
Muhammad Farhan

25 Februari 1970 (umur 54)
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai NasDem (2019—sekarang)
Suami/istri
Aryatri
(m. 1998)
Anak2
AlmamaterUniversitas Padjadjaran
Pekerjaan
X: farhanpenyiar Instagram: hmfarhanbdg Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Muhammad Farhan (lahir 25 Februari 1970) adalah seorang pemeran, pembawa acara, penyiar radio, dan politikus Indonesia. Ia dikenal sebagai calon walikota Bandung, berpasangan dengan Erwin. Sebelumnya, ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Fraksi Partai NasDem dan menjabat sejak 1 Oktober 2019[1] hingga 30 September 2024.

Kehidupan awal dan pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Ia lahir dari pasangan Yazid Hamzah dan Nani Rubiyani dan menghabiskan masa kecilnya di Bandung. Tahun 1982, ia menyelesaikan pendidikan dasar di Bina Budaya, Bandung. Pendidikan menengah ia mulai tempuh di SMP Negeri 3 Bandung hingga lulus tahun 1985. Selanjutnya, ia menghabiskan masa SMA di SMA Negeri 3 Bandung dan lulus pada 1988. Pendidikan tinggi ia selesaikan di Jurusan Ekonomi, Universitas Padjadjaran pada tahun 1995.

Ia sempat mengikuti "Fellowship Unity in Diversity" di MIT Sloan School of Management pada tahun 2011 dan Fellowship YCAB di Sekolah Bisnis Universitas Harvard.

Setelah lulus kuliah, Farhan menjadi penyiar di radio Hard Rock FM. Sebagian besar hidupnya ia lebih dikenal sebagai presenter di televisi. Namun kemudian beralih menjadi Wakil Direktur klub sepak bola Persib Bandung, lalu menjadi politikus sejak tahun 2019 hingga kini.

Farhan juga menjadi pengelola radiobobotoh.com sejak 2015. Pada Januari 2016, Farhan menjadi presenter program Nite Time di Metro TV.

Karier profesional

[sunting | sunting sumber]

Ia memulai karier di dunia penyiaran sebagai announcer di Radio KLCBS, Bandung pada tahun 1983-1984. Tahun 1994-1995, ia menjadi tenaga creative di Broadcast Design Indonesia, di Jakarta. Ia sempat pindah bidang ke dunia advertising dengan menjadi account executive di Go Ad. Ia mulai masuk ke dunia televisi di RCTI di acara Aksi, Galaksi, Candid Camera pada tahun 1996-1997. Ia pindah ke SCTV sebagai main presenter pada periode 1997-1998. Tahun 1999-2002, ia menjadi main presenter di Pentas Sejuta Aksi Indosiar. Tahun 1999-2002, ia mulai dikenal sebagai main announcer di Good Morning Hard Rockers, Hard Rock FM. Tahun 2002 ia menjadi main presenter di acara The Price is Right di Trans TV. Tahun berikutnya ia menjadi presenter Lowongan Kerja di TV7 dan acara Bantal RCTI. Tahun 2004, ia menjadi presenter 7 Suara di TV 7 dan Lion Air di Metro TV. Tahun 2004-2006 ia aktif di Trans TV, sebagai host dan creative di acara Lepas Malam, creative dan content di Extravaganza, content di So What Gitu Lho, hingga host di Good Morning on The Weekend. Tahun 2006-2007, ia menjadi host dan creative di Om Farhan dan creative dan content di Tawa Sutra di ANTV.

Ia kembali ke dunia radio dengan menjadi announcer di Radio Delta Jakarta, sebagai Announcer. Ia juga merambah dunia olahraga dengan menjadi Direktur PT Persib Bandung. Ia juga sempat menjadi head trainer media plan for public information office di Kementerian Pemberantasan Narkotika di Afghanistan.

Tahun 2012 ia kembali muncul di dunia televisi dengan menjadi presenter Indonesia Cinta Sehat di MetroTV . Ia juga sempat satu panggung dengan Steve Wozniak saat menjadi moderator di acara Workshop Innovation & Creativity. Tahun 2014 ia menjadi presenter di Keluarga Masa kini di Net TV.

Karier politik

[sunting | sunting sumber]

Ia terpilih menjadi anggota DPR RI untuk periode 2019-2024 dari Partai NasDem, di komisi I. Selama di komisi I ia tercatat mengeluarkan pernyataan bahwa pers banyak menyelamatkan masyarakat dari hoaks COVID 19[2], menyoroti tunjangan direksi TVRI sebesar Rp 12 Miliar yang tidak memiliki kejelasan sumber pendanaan[3], dan menyoroti program Kabel Bawah Laut Palapa Ring di bawah Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kemenkominfo.[4]

Dalam demonstrasi terhadap RUU Penyiaran, ia berada di pihak jurnalis, dengan menyatakan memahami aspirasi demonstran dan berjanji akan mengawal pembahasan RUU tersebut agar tidak berujung menjadi pembatasan terhadap kebebasan pers.[5]

Pada Pemilihan Walikota Bandung 2024, ia dicalonkan bersama Erwin untuk jabatan walikota Bandung, dengan partai pengusung NasDem dan PKB, didukung pula oleh Partai Buruh dan Gelora. Pendaftaran dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2024, setelah sebelumnya mengadakan rangkaian acara Acara Budaya di Titik 0 km, Bandung.[6]

Hasil survei Pemilihan Umum Walikota Bandung 2024

[sunting | sunting sumber]

Sebelumnya, hasil survei Lembaga Survei Riset Indonesia (SeRi) Juli 2024 memperlihatkan bahwa Atalia Praratya memiliki keterpilihan tertinggi. Namun dengan mundurnya Atalia yang digantikan Arfi Rafnialdi, maka Farhan dan Erwin adalah dua calon dengan keterpilihan paling tinggi dari seluruh bakal calon yang memiliki potensi bertarung di Bandung. [7][8]

Hasil Survei Lembaga Survei Bandung Aktual (LSBA) tanggal 20 November 2024 setelah debat terakhir yang dilaksanakan KPU Kota Bandung, menghasilkan elektabiltitas Pasangan Arfi Rafnialdi - Yena Iskandar Masoem 30%, Pasangan Haru Suandharu-Dhani 25%, Pasangan Dandan Riza Wardana-Arif 19,6%, Pasangan Muhammad Farhan -Erwin19% sedangkan yang memilih tidak tahu 1,4%.[9]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Farhan menikah dengan Aryatri di Jakarta pada 27 September 1998. Pernikahan mereka dikaruniai dua orang anak. Istrinya adalah mantan kru film Tusuk Jelangkung (2003). Farhan aktif dalam kegiatan sosial seperti kampanye rajin cuci tangan untuk cegah flu burung dan aktivitas pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak dini.

Bersama istrinya, dengan melibatkan dua putranya, mereka mengembangkan bentuk kepedulian pada autisme lewat akun facebook Au-Tees By-Ridzky lewat desain kaus dunia autisme yang penuh warna. Hal ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa putra pertamanya, Ridzky adalah penyandang autisme.

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
2007 Jakarta Undercover Operator berita
2014 Crush Produser
2015 The Wedding & Bebek Betutu
2017 Trinity, The Nekad Traveler Bapak
2018 Dilan 1990 Kolonel Adnan
Kesempatan Keduda Pak Roy
2019 Dilan 1991 Kolonel Adnan
Susi Susanti: Love All Try Sutrisno
Trinity Traveler Bapak
2020 Milea: Suara dari Dilan Kolonel Adnan
2024 Glenn Fredly the Movie Penyiar radio

Serial televisi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
Spesial Pake Telor
2014 Keluarga Masa Kini Farhan

Serial web

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
2024 The One Episode 5

Acara televisi

[sunting | sunting sumber]

Sejarah elektoral

[sunting | sunting sumber]
Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
2019 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Jawa Barat I Partai Nasional Demokrat 52.033[10] YaY Terpilih
2024 52.545[11] N Tidak Terpilih
Pilkada Lembaga eksekutif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
2024 Wali Kota Bandung Kota Bandung Partai Nasional Demokrat 523.000 YaY Terpilih

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]